Sabtu, 06 April 2013

Cara Mengganti Template Blog

Bosen dengan background atau Wallpaper Blogger lo yang kelihatan jadul atau bekas ?

Berikut gw kasih tutorial buat ganti template jadul lo dengan yang baru,, check this out !

1. buat lo yang maunya gratis, atau dompet serek, silahkan download disini :
 

A. eBlog Templates 
B. B-Template 
C. Our Blog Templates 
D. Blog Crowds 
E. Jisele Jaguenod
 
F. Final Sense  G. Blogger Styles 
H. Zoom Template 
I. Blogger Templates 
J.BieTemplates

buat yang merasa tajir, atau kantong tebal, silahkan masuk ke DesignerBlog.com


klo msih kurang mahal, boleh lah isiin gw pulsa, hehe



2. Contohnya gw menggunakan b-template dan memakai template motor yang gw dpet di disini.


3. Lalu gw download trus gw extract here, nanti hasil extractnya keluat folder


  
5. Gw Masuk ke home blogger, trus gw klik template







6. Lalu gw Klik Cadangkan/Pulihkan, lalu klik browse, gw buka folder yg tadi gw extract, cari file yang berekstensi XML, trus gw pilih,klik OK, langsung gw klik UNGGAH






7.Tampilan template gw brubah deh, sekian tutor aneh gw soalnya ganti template,,
see ya !

Organisasi Perdagangan Dunia

http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2012/10/Logo-WTO.gifLogo WTO



Organisasi Perdagangan Dunia (bahasa Inggris: WTO, World Trade Organization) adalah organisasi internasional yang mengawasi banyak persetujuan yang mendefinisikan "aturan perdagangan" di antara anggotanya (WTO, 2004a). Didirikan pada 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT, persetujuan setelah Perang Dunia II untuk meniadakan hambatan perdagangan internasional. Prinsip dan persetujuan GATT diambil oleh WTO, yang bertugas untuk mendaftar dan memperluasnya.
WTO merupakan pelanjut Organisasi Perdagangan Internasional (ITO, International Trade Organization). ITO disetujui oleh PBB dalam Konferensi Dagang dan Karyawan di Havana pada Maret 1948, namun ditutup oleh Senat AS (WTO, 2004b).
WTO bermarkas di Jenewa, Swiss. Direktur Jendral sekarang ini adalah Pascal Lamy (sejak 1 September 2005). Pada Juli 2008 organisasi ini memiliki 153 negara anggota. Seluruh anggota WTO diharuskan memberikan satu sama lain status negara paling disukai, sehingga pemberian keuntungan yang diberikan kepada sebuah anggota WTO kepada negara lain harus diberikan ke seluruh anggota WTO (WTO, 2004c).
Pada akhir 1990-an, WTO menjadi target protes oleh gerakan anti-globalisasi.
WTO memiliki berbagai kesepakatan perdagangan yang telah dibuat, namun kesepakatan tersebut sebenarnya bukanlah kesepakatan yang sebenarnya. Karena kesepakatan tersebut adalah pemaksaan kehendak oleh WTO kepada negara-negara untuk tunduk kepada keputusan-keputusan yang WTO buat.
Privatisasi pada prinsip WTO memegang peranan sungguh penting. Privatisasi berada di top list dalam tujuan WTO. Privatisasi yang didukung oleh WTO akan membuat peraturan-peraturan pemerintah sulit untuk mengaturnya. WTO membuat sebuah peraturan secara global sehingga penerapan peraturan-peraturan tersebut di setiap negara belum tentulah cocok. Namun, meskipun peraturan tersebut dirasa tidak cocok bagi negara tersebut, negara itu harus tetap mematuhinya, jika tidak, negara tersebut dapat terkena sanksi ekonomi oleh WTO.
Negara-negara yang tidak menginginkan keputusan-keputusan yang dirasa tidak fair, tetap tidak dapat memberikan suaranya. Karena pencapaian suatu keputusan dalam WTO tidak berdasarkan konsensus dari seluruh anggota. Merupakan sebuah rahasia umum bahwa empat kubu besar dalam WTO (Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Uni Eropa) lah yang memegang peranan untuk pengambilan keputusan. Pertemuan-pertemuan besar antara seluruh anggota hanya dilakukan untuk mendengarkan pendapat-pendapat yang ada tanpa menghasilkan keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan di sebuah tempat yang diberi nama "Green Room". Green Room ini adalah kumpulan negara-negara yang biasa bertemu dalam Ministerial Conference (selama 2 tahun sekali), negara-negara besar yang umumnya negara maju dan memiliki kepentingan pribadi untuk memperbesar cakupan perdagangannya. Negara-negara berkembang tidak dapat mengeluarkan suara untuk pengambilan keputusan.