KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang senantiasa memberi
karunia dan rahmatnya setiap hari.
Sehingga dapat tersusunnya makalah partisipasi pemilu 9 april 2014 sampai
terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai tugas kedua dari mata kuliah
softskill pendidikan kewarnegaraan .
Dalam
hal ini , saya menyadari penyusunan laporan ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik, oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan agar saya dapat
menyelesaikan laporan kedepannya dengan sangat baik. Dan semoga laporan ini
dapat berguna bagi pembacanya.
Jakarta,
20 mei 2014
Ricky
aliazar
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia
adalah Negara demokrasi , dimana pemerintahan itu berasal dari rakyat , oleh
rakyat dan untuk rakyat. Pelaksanaan pemerintahan oleh rakyat ini merupakan
bentuk konkrit demokrasi yang artinya akan terjadi persaingan partai politik atau suatu
usaha meyakinkan rakyat oleh para calon pemimpin politik agar memilih mereka
untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan, baik legislatif atau eksekutif di
daerah maupun kota. Dalam menjalani kegiatan demokrasi yang procedural maka
diadakanlah kegiatan pemilihan umum atau yang biasa disebut pemilu untuk
memilih calon calon pemimpin Negara yang baik dan sesuai dengan pilihan rakyat
masing masing.
Pemilu digunakan
rakyat untuk memilih calon pemimpin yang
baik dan jujur dan sekaligus wadah suara rakyat . namun pada pelaksanaannya
seringkali rakyat dibingungkan untuk menentukan pilihannya , dikarenakan
pelanggaran yang dilakukan calon legislative dengan memberikan suapan atau
janji janji belaka kepada rakyat. Sehingga menimbulkan kemungkinan bahwa suara
yang dihasilkan pada pemilu bukan benar benar suara rakyat. Angka golput
yang semakin tinggi dan tingkat antusiame rakyat pada pemilu yang
terkesan acuh tak acuh menimbulkan
berbagai macam pertanyaan.
Dalam hal ini saya
mendapat tugas dari mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.Yaitu partisipasi
tentang pemilu legislatif di tanggal 9
april 2014. dalam Pemilihan Umum, ini merupakan salah satu contoh
partisipasi politik di Indonesia, yang mencerminkan nilai Kebebasan ,
dimana masyarakat diberi kebebasan penuh untuk memilih, mendukung calon
yang di inginkan.
Dalam hal
lain masyarakat Indonesia juga menunjukkan nilai kebebasan demokrasi dalam hal
melakukan protes terhadap pemerintah. Ini menunjukkan bahwa partisipasi
masyarakat dalam politik di Indonesia mengalami peningkatan. Budiarjo
(1996:185) menyatakan dalam Negara-negara demokratis umumnya dianggap bahwa
lebih banyak partisipasi masyarakat lebih baik. Dalam alam pemikiran ini
tingginya tingkat partisipasi menunjukkan bahwa warga Negara mengikuti dan
memahami masalah politik dan ingin melibatkan diri dalam kegiatan itu.
Sebagai
pelaksanaan nilai demokrasi, partisipasi masyarakat dalam politik memiliki
peran penting. Karena dalam Negara demokrasi semua bersumber pada rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana jalannya pemilu dimasyarakat Indonesia sekarang?
2.
Bagaimana Tanggapan masyrakat mengenai pemilu di Indonesia?
1.2
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Partisipasi pemilih dalam
pemilihan umum 9 april 2014
1.3 Metode Penelitian
Untuk menunjang data dan inforamasi yang diperlukan kami menggunakan
metode studi pustaka. Adapun teknika yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah:
a.
Studi Pustaka
pada metode ini, kami membaca berbagai laporan penelitian yang berhubungan dengan objek penelitian, membuka internet dan literature lainnya yang berhubungan dengan penulisan laporan.
pada metode ini, kami membaca berbagai laporan penelitian yang berhubungan dengan objek penelitian, membuka internet dan literature lainnya yang berhubungan dengan penulisan laporan.
BAB II
HASIL
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Melalui
proses pengamatan dan pembauran secara langsung dalam kegiatan pesta demokrasi
9 April 2014. penulis dalam hal ini menemukan data sebagai berikut :
1. Tanggal Pelaksanaan : 09 april 2014
2. Lokasi DKI Jakarta
3. Jumlah DPT yang terekap meliputi enam wilayah Provinsi DKI
Jakarta, terbagi di 17.035 TPS, laki-laki 3.558.567 pemilih dan perempuan
3.466.012 pemilih jika di total menjadi 7.024.669 pemilih.
4.
Jakarta Pusat di 8
kecamatan, 44 kelurahan dengan jumlah TPS 1.842 dari 381.790 pemilih laki-laki,
753.880 pemilih perempuan dengan total pemilih di Jakarta Pusat 753.880
pemilih.
5.
Jakarta Utara di 6
kecamatan, 31 kelurahan dengan jumlah TPS 2.887 dari 570.618 pemilih laki-laki,
554.377 pemilih perempuan dengan total pemilih di Jakarta Pusat 1.124.995
pemilih.
6.
Jakarta Timur di 10
kecamatan, 65 kelurahan dengan jumlah TPS 4.675 dari 966.142 pemilih laki-laki,
951.221 pemilih perempuan dengan total pemilih di Jakarta Pusat 1.917.363
pemilih.
7.
Jakarta Selatan di
10 kecamatan, 65 kelurahan dengan jumlah TPS 3.769 dari 792.291 pemilih
laki-laki, 775.588 pemilih perempuan dengan total pemilih di Jakarta Pusat
1.567.879 pemilih.
8.
Jakarta Barat di 8
kecamatan, 59 kelurahan dengan jumlah TPS 3.818 dari 836.777 pemilih laki-laki,
804.390 pemilih perempuan dengan total pemilih di Jakarta Pusat 1.641.167
pemilih.
9. Kepulauan Seribu di 2 kecamatan, 6 kelurahan dengan jumlah
TPS 54 dari 11.039 pemilih laki-laki, 8.346 pemilih perempuan dengan total
pemilih di Jakarta Pusat 19.385 pemilih.
Di bawah ini adalah hasil suara
untuk DPRD DKI
Jakarta di seluruh Dapil :
Dapil 1 Jakarta Pusat
Nasdem : 29.463
PKB : 24.555
PKS : 41.788
PDIP : 137.938
Golkar : 37.921
Gerindra : 62.338
Demokrat : 47.887
PAN : 16.847
PPP : 33.882
Hanura : 29.189
PBB : 5.111
PKPI : 5970
PKB : 24.555
PKS : 41.788
PDIP : 137.938
Golkar : 37.921
Gerindra : 62.338
Demokrat : 47.887
PAN : 16.847
PPP : 33.882
Hanura : 29.189
PBB : 5.111
PKPI : 5970
------------------------------------
Dapil 2 Jakarta Utara - Kab Kep Seribu
Dapil 2 Jakarta Utara - Kab Kep Seribu
Nasdem : 29.493
PKB : 16.851
PKS : 43.814
PDIP : 92.582
Golkar : 43.641
Gerindra : 36.657
Demokrat : 22.930
PAN : 14.007
PPP : 29.491
Hanura : 25.103
PBB : 6.064
PKPI : 4456
PKB : 16.851
PKS : 43.814
PDIP : 92.582
Golkar : 43.641
Gerindra : 36.657
Demokrat : 22.930
PAN : 14.007
PPP : 29.491
Hanura : 25.103
PBB : 6.064
PKPI : 4456
-----------------
Dapil 3 Jakarta Utara
Nasdem : 24.018
PKB : 20.330
PKS : 24.326
PDIP : 128.539
Golkar : 14.178
Demokrat : 75.167
PAN : 10.953
PPP : 15.303
Hanura : 41.448
Gerindra : 49.667
PBB : 4.274
PKPI : 2.835
PKB : 20.330
PKS : 24.326
PDIP : 128.539
Golkar : 14.178
Demokrat : 75.167
PAN : 10.953
PPP : 15.303
Hanura : 41.448
Gerindra : 49.667
PBB : 4.274
PKPI : 2.835
-----------------------------------
Dapil 4 Jakarta Timur
Nasdem : 12.539
PKB : 74.264
PKS : 41.053
PDIP : 93.801
Golkar : 32.153
Gerindra : 42.330
Demokrat : 35.090
PAN : 18.980
PPP : 43.782
Hanura : 23.411
PBB : 8.217
PKPI : 6.784
PKB : 74.264
PKS : 41.053
PDIP : 93.801
Golkar : 32.153
Gerindra : 42.330
Demokrat : 35.090
PAN : 18.980
PPP : 43.782
Hanura : 23.411
PBB : 8.217
PKPI : 6.784
----------------------------
Dapil 5 Jakarta Timur
Nasdem : 15.351
PKB : 14.736
PKS : 52.291
PDIP : 105.346
Golkar : 39.541
Gerindra : 50.501
Demokrat : 48.145
PAN : 23.783
PPP : 70.259
Hanura : 27.566
PBB : 4.852
PKPI : 5.349
PKB : 14.736
PKS : 52.291
PDIP : 105.346
Golkar : 39.541
Gerindra : 50.501
Demokrat : 48.145
PAN : 23.783
PPP : 70.259
Hanura : 27.566
PBB : 4.852
PKPI : 5.349
----------------------
Dapil 6 Jakarta Timur
Nasdem : 10.137
PKB : 14.171
PKS : 40.160
PDIP : 91.451
Golkar : 33.958
Gerindra : 64.167
Demokrat : 46.748
PAN : 20.838
PPP : 50.845
Hanura : 37.617
PBB : 6.726
PKPI : 4.822
PKB : 14.171
PKS : 40.160
PDIP : 91.451
Golkar : 33.958
Gerindra : 64.167
Demokrat : 46.748
PAN : 20.838
PPP : 50.845
Hanura : 37.617
PBB : 6.726
PKPI : 4.822
-------------------------
Dapil 7 Jakarta Selatan
Nasdem : 13.386
PKB : 18.583
PKS : 48.082
PDIP : 113.136
Golkar : 43.118
Gerindra : 85.908
Demokrat : 29.128
PAN : 12.164
PPP : 45.609
Hanura : 9.250
PBB : 7.989
PKPI : 2.139
PKB : 18.583
PKS : 48.082
PDIP : 113.136
Golkar : 43.118
Gerindra : 85.908
Demokrat : 29.128
PAN : 12.164
PPP : 45.609
Hanura : 9.250
PBB : 7.989
PKPI : 2.139
------------------------------------------------------------
Dapil 8 Jakarta Selatan
Nasdem : 15.308
PKB : 32.505
PKS : 65.002
PDIP : 117.317
Golkar : 60.859
Gerindra : 63.815
Demokrat : 35.193
PAN : 17.656
PPP : 63.497
Hanura : 49.526
PBB : 5.982
PKPI : 4.050
PKB : 32.505
PKS : 65.002
PDIP : 117.317
Golkar : 60.859
Gerindra : 63.815
Demokrat : 35.193
PAN : 17.656
PPP : 63.497
Hanura : 49.526
PBB : 5.982
PKPI : 4.050
--------------------------------
Dapil 9 Jakarta Barat
Nasdem : 38.999
PKB : 26.735
PKS : 31.565
PDIP : 164.318
Golkar : 45.188
Gerindra : 46.753
Demokrat : 39.102
PAN : 19.471
PPP : 34.456
Hanura : 62.517
PBB : 5.254
PKPI : 3.282
PKB : 26.735
PKS : 31.565
PDIP : 164.318
Golkar : 45.188
Gerindra : 46.753
Demokrat : 39.102
PAN : 19.471
PPP : 34.456
Hanura : 62.517
PBB : 5.254
PKPI : 3.282
---------------------
Dapil 10 Jakarta Barat
Nasdem : 22.423
PKB : 17.429
PKS : 36.319
PDIP : 187.415
Golkar : 25.633
Gerindra : 88.376
Demokrat : 31.639
PAN : 18.085
PPP : 64.600
Hanura : 30.333
PBB : 6.240
PKPI : 2.530
PKB : 17.429
PKS : 36.319
PDIP : 187.415
Golkar : 25.633
Gerindra : 88.376
Demokrat : 31.639
PAN : 18.085
PPP : 64.600
Hanura : 30.333
PBB : 6.240
PKPI : 2.530
Hasil
Pemilu Legislatif di Indonesia
Berikut
perolehan suara 12 partai politik nasional:
Hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014 (FINAL oleh KPU)
Hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014 (FINAL oleh KPU)
NAMA
PARTAI
|
PERSENTASE
SUARA
|
1.
Partai Nasdem
|
6.72%
|
2.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
|
9.04%
|
3.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
|
6.79%
|
18.95%
|
|
5.
Partai Golkar
|
14.75%
|
6.
Partai Gerindra
|
11.81%
|
7.
Partai Demokrat
|
10.19%
|
8.
Partai Amanat Nasional (PAN)
|
7.59%
|
9.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
|
6.53%
|
10.
Partai Hanura
|
5.26%
|
11.
Partai Damai Aceh
|
0%
|
12.
Partai Nasional Aceh
|
0%
|
13.
Partai Aceh
|
0%
|
14.
Partai Bulan Bintang
|
1.46%
|
15.
PKP Indonesia (PKPI)
|
0.91%
|
TOTAL DATA MASUK: |
100% |
Jumlah seluruh suara sah:
124.972.491 suara
Bab III.
Penutup
Kesimpulan
Bertolak
dari keseluruhan pembahasan di atas dicoba menarik beberapa kesimpulan bahwa
pelaksanaan pemilu legislativ tahun 2014 telah di laksanakan dengan baik dan
sudah ada hasil pemungutan suaranya.bahwa total data masuk adalah 100%.
Saran
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam observasi ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Saya banyak berharap agar pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca pada umumnya.
Daftar
Pustaka